Pemuridan merupakan Amanat penting yang diberikan Yesus kepada orang percaya di dunia. Sayangnya, seringkali orang percaya masih tidak tahu bagaimana cara melakukan pemuridan. Banyak orang yang takut untuk memulai hanya karena takut salah, atau tidak tahu bagaimana memulai pemuridan.
Beruntungnya, orang percaya dibekali dengan Alkitab yang dapat mengajarkan dan menuntun. Dalam Alkitab banyak sekali contoh-contoh cara melakukan pemuridan. Berikut kita akan belajar 3 hal mengenai pemuridan yang tepat.
- Pemuridan sesuai teladan seperti Yesus
Pemuridan Yesus dilakukan berdasarkan tindakan. Apapun yang Ia ajarkan, Ia juga berikan teladan dalam kehidupannya. Kita sebagai orang percaya dalam mulai pemuridan dengan memberikan teladan dalam kehidupan kita. Kita bisa menjaga cara bergaul kita, pola pikir, bahkan juga memulai perenungan pribadi. Hal ini akan membantu kita untuk semakin intim dengan Tuhan.
- Pemuridan yang memaksimalkan Murid
Yesus tidak melakukan pekerjaan sendirian, tetapi Dia mengutus 12 rasul. Gereja juga seharusnya memaksimalkan Jemaat-jemaatnya untuk melakukan pemuridan. Dengan mendorong Jemaat untuk memuridkan melalui memimpin kelompok PA, memulai pos misi kecil, atau bahkan mendidik anak Rohani, Jemaat akan dapat belajar pemuridan.
- Pentingnya menjaga ikatan antar kelompok kecil
Paulus berusaha untuk membangun hubungan antar murid di kota-kota yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin perlu berusaha untuk membangun komunikasi antar murid dan generasi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara fellowship, acara-acara tahunan, dan tentunya dukungan melalui doa.
Untuk bisa melakukan hal ini, Gereja bisa menggunakan sarana teknologi yang ada. Seperti misalnya medsos, chat, atau bahkan meeting online. Selama SHIFTSOFT dikembangkan, kami melihat banyak sekali Gereja terbantu lewat fitur komunitas yang dimiliki, misalnya dalam hal pemantauan kehadiran anggota komunitas, saat teduh anggota komunitas, pemesanan ruangan, galeri acara komunitas, serta pelaporan kegiatan komunitas.
Dengan melakukan hal-hal yang diajarkan dalam Alkitab, Gereja dapat melakukan pemuridan secara tepat dan berdampak. Dengan begini, apa kita masih bisa beralasan untuk tidak melakukan pemuridan karena tidak mengerti?
